BANDUNG – Salah satu alumni Program Kartu Pra Kerja Andri Dwiko Putra, 32, mengaku, saat ini memiliki tiga usaha sekaligus. Keberhasilan ini didapat dari program pelatihan Kartu Pra Kerja yang diikuti pada gelomba ke dua.
Usaha Donat, Harum Manis, dan Mainan adalah jenis unit usaha yang sekarang tengah digeluti Andri. Padahal, sebelumnya pria asal Kota Bandung itu mengaku, usaha yang dilanjankan masih satgnan, karena tidak mengetahui strategi pemasarannya.
“Sebelum ikut Prakerja saya cuma bisa ngirim ke 10 warung, setelah ikut, sekarang warung yang jadi langganan saya udah ada 300”, jelas Andi saat menghadiri acara Talkshow “Antara Tren, Produk, dan Konsumen”, Dialog Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dengan Penerima Kartu Prakerja, di Hotel Papandayan-Bandung, Jumat (4/6).
Mendengar cerita Andi, dan beberapa alumni Prakerja lain, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengaku sangat bersyukur dengan keberhasilan para alumni Kartu Pra Kerja.
Seluruh alumni ini, telah konsisten mengikuti program pelatihan dari awal hingga selesai. Meskipun di tengah pandemi, mereka tetap memiliki semangat dan daya tahan untuk menyelesaikan program pelatihan hingga selesai.
“Di tengah ketidakpastian dan tantangan, bersedia untuk tetap belajar dan punya daya tahan untuk mengikuti tes sampai selesai,” tutur Airlangga.
“Tadi ada yang delapan kali tidak lolos, itu masih terus semangat untuk mendaftar, sehingga dapat di gelombang sembilan, itu luar biasa, ” imbuhnya
Setelah lolos, ada banyak pelatihan yang disediakan dan bisa dipilih sesuai minat dan kebutuhan individu. ” Tadi ada yang ikut empat-lima pelatihan, menghabiskan dana pelatihan, kemudian memilih untuk memulai usaha,” ujarnya.
Airlangga mengatakan, capaian ini merupakan sesuatu yang diharapkan pemerintah, karena di situasi pandemi dibutuhkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang memiliki banyak skill, yang hanya bisa dicapai dengan pembelajaran secara terus-menerus.
“Jadi, terima kasih. Sekali lagi kami ucapkan selamat dan pemerintah akan terus mendorong agar usahanya bisa meningkat,” pungkas Airlangga.
Acara talkshow dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta yang hadir diwajibkan melakukan swab antigen di depan pintu masuk. Acara ditutup dengan kunjungan Airlangga ke stand-stand produk usaha dari alumni Prakerja. (yan)