DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah fokus untuk mempertahankan predikat Nindya untuk penilaian Kota Layak Anak (KLA) 2021.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kepada wartawan mengatakan, Kota Depok sendiri saat ini masih menyandang status sebagai KLA. Predikat itu pun coba dipertahankan untuk tahun ini.
“Kita menargetkan agar tahun ini masih bisa mempertahankan predikat Nindya, yang merupakan level ketiga dari KLA,” kata Idris, seusai lakukan Rakor persiapan pelaksanaan evaluasi dan verifikasi lapangan KLA di Balai Kota, Rabu (2/6).
Ia juga terus berkomitmen agar Kota Depok mampu menapaki level yang lebih tinggi ke depan.
“Semoga ke depannya bisa sampai utama. Meski kita tahu bahwa untuk mencapai tingkat utama tidaklah mudah,” paparnya.
Karena tidak mudah, ia pun meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama mewujudkan target tersebut.
“Tentu ini bukan kerja DPAPMK saja, atau bukan juga kerja Setda atau Bappeda saja. Tapi, ini merupakan kerja bersama,” tegasnya.
Idris lebih lnjut mengatakan, untuk penilaian KLA terdapat 9 item yang jadi poin evaluasi, yakni peraturan atau kebijakan daerah, Sumber Daya Manusia (SDM) terlatih Konvensi Hak Anak (KHA), keterlibatan forum anak atau kelompok anak, presentase anggaran, kemitraan dengan Perangkat Daerah (PD), keterlibatan lembaga maayarakat.
“Juga, ada kemitraan dengan media, dunia usaha dan inovasi. Poin-poin itulah yang harus benar-benar terpenuhi jika ingin predikat KLA tetap dipertahankan, atau ingin naik tingkat lagi,” pungkasnya. (Mg12/hrs)
