Sementara untuk calon-calon lain seperti Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Zulkifli Hasan dan Anies Baswedan, kompetensi mereka dari perspektif KSA, hanya pas sebatas jabatan Wakil Presiden saja.
“Pemimpin negara atau Presiden itu tidak hanya sekedar coba-coba. Tapi harus dijabat oleh orang yang sudah khatam di pemerintahan, dan bagaimana memimpin negara dan bangsa ini,” tambah Pigai.
Dari unsur tersebut, ia melihat hanya Airlangga dan Prabowo yang pantas menduduki posisi itu. Semua unsur-unsur pemimpin negara ada pada Airlangga dan Prabowo.
Sebagai seorang yang juga telah khatam di bidang pengembangan sumber daya manusia di Kementerian Tenaga Kerja, Pigai mengaku hanya ingin memberikan masukan.
“Saya hanya ingin membantu dan menyampaikan aspirasi dan pendapat saya berdasarkan bidang keilmuan yang saya miliki. Silahkan tokoh partai dan masyarakat mempertimbangkan masukan saya ini,” pungkas Pigai.
‘’Apakah kedua tokoh itu akan disandingkan sebagai presiden dan wakil presiden silahkan saja. Itu terserah proses politik yang ada,” tandas Pigai. (red/yan)