Saatnya OTD diperhatikan. Salah satu sektor yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian OTD adalah pariwisata.
Baca Juga: Keren! Desa di Kabupaten Sumedang Ini Optimalkan Pelayanan 24 Jam Penuh Bagi Warganya
‘’Kami warga OTD sangat mendukung rencana Pak Gubernur untuk membangun menara Kujang Sapasang,” kata Sridiyanto.
Dukungan lainnya datang dari Kepala Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Turyana. Menurutnya, atas nama masyarakat Desa Jemah, kami sangat mendukung rencana Pak Bupati dan Pak Gubernur untuk membangun Menara Kujang Sapasang.
‘’Menara ini pasti akan jadi kebanggaan masyarakat Sumedang, dan nantinya akan menjadi ikon daya tarik pariwisata,” ucapnya.
Sementara itu, dukungan lainnya datang dari, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) DPC Sumedang, Iyan Sofyan Hady. Dia menyambut baik dan memberikan apresiasi atas prakarsa pembangunan lanmark unik wisata dimaksud.
Baca juga: Lancarkan Patroli, Polsek Jatinangor Akan Mendata Warga yang Berlibur ke Luar Sumedang
“Sumedang membutuhkan destinasi wisata yang berbeda. Menara Kujang Sapasang ini sangat unik dan menarik. Pengunjung datang untuk happy, selfie, kuliner, belanja dan bawa oleh-oleh,” tukas Iyan.
Sebelumnya, Rencana pembangunan Menara Kujang Sapasang di destinasi wisata waduk Jatigede, Kabupaten menuai kritik dari anggota DPRD Jabar Yunandar R. Eka Prawira.
Dia menilai, proyek senilai Rp 100 miliar berasal dari Bantuan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Program ‘Bersinar’, Desa Cintamulya Sumedang Turut Gencar Perangi Narkoba
Projek tersebut merupakan usulan dari Kabupaten Sumedang yang dibiayai APBD Provinsi pada tahun 2021.
“Kalau diselenggarakan 2021, maka perencanaannya tahun 2020. Saya melihat memang tujuan Kabupaten Sumedang itu adalah untuk mempunyai semacam Icon. Terutama sektor pariwisata di Jatigede,” ucap Yunandar saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (26/5).
Dia mengatakan, pembuatan Menara Kujang Sapasang dirasa kurang pas jika dilakukan di masa pandemi. Sebab pada Tahun Anggaran 2020, Pemprov Jabar mengalami refocusing di berbagai sektor untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Mantap, Kini Kecamatan Sukasari Sumedang Telah Resmi Memiliki Polsek Sendiri
“Masalahnya ialah pendanaan ini kan di Provinsi. Sementara kita sama-sama tahu banyak anggaran Provinsi yang di-refocusing pada tahun 2020 untuk kepentingan penanggulangan Covid-19. Baik dari segi kesehatan maupun sosial,” katanya.