Ritual Pemandian Rupang di Vihara Dharma Ramsi Ditiadakan Tahun Ini

BANDUNG – Memandikan rupang Buddha atau bayi Siddharta menjadi salah satu ritual dalam perayaan Tri Suci Waisak ditiadakan di Vihara Dharma Ramsi, Gang Aisah No. 18/19A, Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

“Kebetulan tahun ini tidak ada pemandian rupang. Biasanya Waisak suka ada pemandian rupang,” ujar Darmawan Asikin, Pengurus Vihara Dharma Ramsi, Rabu (26/5).

Menurutnya, pemandian rupang ditiadakan agar tidak menimbulkan kerumunan selama Hari Waisak di Vihara Dharma Ramsi Bandung. Meskipun dihilangkan, hal ini tidak mengurangi makna dari perayaan Waisak itu sendiri.

Asikin mengatakan, Vihara mulai buka dari jam 08.00-17.00. Kapasitas jemaah di Vihara Dharma Ramsi untuk tahun ini berjumlah 60 orang, normalnya jemaah bisa mencapai 300 orang yang sembahyang.

“Paling sekarang 20 persen dari normalnya, seratus juga gak ada sekarang mah,” ungkapnya.

Perlu diketahui sebelumnya Kementerian Agama telah menerbitkan panduan perayaan Waisak saat pandemi yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2021.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis, diselenggarakan sesuai protokol kesehatan.

Panduan tersebut diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Buddha yang sedang merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis. (mg8/yan)

Tinggalkan Balasan