“Selain itu untuk meningkatkan rasa percaya dari para tamu serta memprioritaskan keamanan dan kesejahteraan tamu, mitra, dan karyawan, kami menerapkan ALLSAFE serta menjalankan protokol kesehatan dan pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dari pemerintah. ALLSAFE adalah label kebersihan dan pencegahan global Accor yang diimplementasikan di semua hotel kami di seluruh Indonesia,” tambah Adi.
Di lokasi terpisah CEO Accor Southeast Asia, Japan and South Korea, Garth Simmons, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama dengan Kementerian Pertanian ini.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam menyerap produk pangan lokal yang dipasok oleh para mitra UMKM di hotel-hotel kami.
Hal ini sejalan dengan program sepanjang tahun yang kami banggakan yaitu Rediscover Indonesia,” ungkapnya.
Program Rediscover Indonesia yang sedang dilaksanakan secara serentak di lebih dari 130 hotel-hotel Accor di Indonesia mulai dari brand ekonomi sampai luxury mengajak para wisatawan untuk mengapresiasi dan menikmati destinasi alam di Indonesia, seni dan budaya, aktivitas yang mendukung kesehatan dan kebugaran, serta kuliner, termasuk juga pangan lokal.
“Penyediaan produk pangan lokal pilihan ke hotel-hotel kami memberikan variasi pengalaman bersantap yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan. Semoga sinergi ini memberikan banyak manfaat bagi semua pihak serta membantu ekonomi dan produktivitas para mitra UMKM dan mendorong pemulihan pariwisata Indonesia khususnya sektor perhotelan,” pungkas Simmons.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini selain penandatanganan MoU Dirjen Tanaman Pangan Kementan dengan Accor Group, juga MoU Dirjen Tanaman Pangan dengan Rumah Mode Bandung, MoU Petani Singkong Sukabumi dengan Pengolahan Mocaf PT. BAS dan juga perjanjian kerja sama UMKM dengan Mercure Bandung City Centre. *