CIMAHI – Proses dari lelang fisik pembangunan Stadion Sangkuriang, Kota Cimahi, hingga saat ini ditenggarai baru ke tahap persiapan lelang konsultan manajemen kontruksi.
Adapun proses tersebut sudah memakan waktu selama dua bulan setengah dari bulan April kemarin.
“Proses lelangnya di WLP dan Alhamdulillah hari ini sudah ada pemenangnya. Tidak ada gagal lelang untuk konsultan MK (manajemen kontruksi),” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja, Jumat (21/5).
“Dan minggu depan penetapan, dan minggu selanjutnya lagi penandatanganan kontrak. Konsultan MK dengan kami,” tambah Budi.
Kemudian, Budi menjelaskan, setelah konsultan tersebut, ia bakal review tugas Detail Enginering (DED). Menurutnya, karena DED yang awal itu dalam kondisi bangunan yang 100 persen.
Adapun tahun ini, di tahap pertama, pihak dari Disbudparpora Kota Cimahi sudah menerima bantuan dari Pemprov Jabar sebesar Rp 110 miliar.
“Tugas konsultan MK pertama mereview DED, dari Rp 110 miliar itu, di bulan Juni penandatanganan kontrak, lalu konsultan MK-nya melakukan review komisinya dikasih waktu satu bulan,” tuturnya.
Kemudian, di bulan Juli mendatang akan disampaikan untuk lelang kontruksi dengan memakan waktu 40 hari, setelah melakukan konsultan MK juga me-review DED.
Lalu untuk konstruksi gedung stadion tersebut rencananya akan dimulai dari bulan Agustus hingga Desember (5 bulan).
“Untuk progres kontruksi belum, baru lelang konsultan. Baru ke tahap manajemen kontruksi. Alhamdulillah sudah sesuai jadwal, jadi untuk kontruksi lelangnya di bulan Juli,” terangnya.
Adapun, rencana untuk kebutuhan revitalisasi Stadion Sangkuriang mencapai Rp 273 miliar. Posisi kebutuhan tersebut terhitung dari tahun 2018 lalu, tetapi dengan adanya proses pengadaan jasa yang membuat lelang fisiknya menjadi terhambat.
“Kami ajukan proposal ke provinsi dengan nilai totalnya Rp 273 miliar, baru dikasih sekarang Rp 110 miliar. Nanti berkurangnya Rp 163 miliar dan kami sudah mengusulkan lagi ke provinsi,” jelasnya.
Pada tahap selanjutnya (kedua), pihak dari Disbudparpora Cimahi ini sudah mengusulkan pada Pemprov Jabar untuk mengusulkan anggaran sebesar 163 milliar (sebagian dari anggaran yang dibutuhkan yakni Rp 273 milliar).
“Tahun ini tahap pertama, ada sisa 5 bulan. Itu adalah untuk membangun struktur termasuk basement untuk parkir, jadi kendala di Stadion Sangkuriang itu tidak ada lahan parkir,” tandasnya.