JAKARTA – Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama menyentil Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono yang menyatakan konflik Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia.
Haris Pertama menilai, Hendropriyono tidak paham sejarah. Bahwa sejak era Soekarno Indonesia selalu terdepan membela Palestina. Kedua negara ini saling membantu soal hak-hak kemerdekaan.
“Pak Tua tidak paham sejarah, bahwa Indonesia itu pernah dibantu oleh tokoh Palestina dalam pengakuan sebagai negara merdeka. Pak Tua ini sepertinya ingin selalu menjadi tokoh tapi gagal terus,” kata Haris Pertama di akun Twitter-nya, Kamis (20/5).
Haris Pertama bilang bahwa ucapan Hendropriyono kerap membuat gaduh. Sebab, persoalan Palestina adalah soal kemanusiaan.
“Si Pak Tua selalu saja buat gaduh, tidak belajar sejarah. Nilai-nilai rasa kemanusiaan dalam diri si Pak Tua sudah hilang,” kata Haris.
Haris menyarankan Hendropriyono untuk menikmati masa tua dengan tenang dengan perbanyak ibadah.
“Lebih baik Pak Tua istirahat di rumah dan perbanyak ibadah agar tidak selalu buat ulah. Pak Tua berkata seenak jidat; Palestina dan Israel bukan urusan kita” pungkas Haris Pertama.
Adapun sebelumnya Hendropriyono mengatakan, Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi.
“Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” tegas AM Hendropriyono di Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Hendropriyono bilang bahwa yang harus dipikirkan bagaimana Indonesia menghadapi ideologi khilafah.
Negara kita sedang diserang oleh pemikiran ideologi khilafah,” kata Hendropriyono. (Fin.co.id).