Tottenham diperkirakan tidak akan bisa mempertahankan Kane, bila mereka tidak lolos Liga Champions, dan harapan mereka terkikis oleh kekalahan 3-1 dari United pada Minggu (11/4). Kekalahan tersebut, menurut Keane, akan memicu keinginan Kane untuk pindah ke Manchester United.
“Untuk Kane, ia akan melihat tim United hari ini dan mendengar mereka telah membuat kemajuan selama 12 bulan terakhir, tentunya Kane pasti berpikir: ‘Saya bisa menjadi pemain depan Manchester United,’” ujar mantan kapten Manchester United itu kepada Sky Sports. “Dengan servis yang akan ia dapatkan, Kane pasti menyukai United,” lanjutnya.
Sky Sport melaporkan bahwa Manchester United, Manchester City dan Chelsea telah menghubungi agen Kane. Harry Kane adalah pemain dengan keterlibatan gol terbanyak di Premier League musim ini, dengan mencatatkan 22 gol dan 13 assist.
Dia kini sedang dalam persaingan untuk mendapatkan Sepatu Emas, dengan Mohamed Salah dari Liverpool yang juga telah mencetak 22 gol dengan dua pertandingan tersisa di musim ini.
Kane sendiri telah dua kali memenangi penghargaan tersebut pada musim 2015-16 dan 2016-17. Bulan lalu, ia telah mengutarakan rasa frustrasi karena belum sekali pun memenangi trofi bersama Spurs bahkan ketika dirinya terus mendapatkan penghargaan individu.
Spurs membuang kesempatan untuk memenangi trofi pertama mereka sejak 2008 ketika mereka kalah di final Piala Liga bulan lalu dari City.
Spekulasi tentang masa depan Kane makin meningkat setelah posisi mereka merosot di klasemen Liga Premier Inggris karena penampilan yang buruk. Alhasil, klub memecat pelatih Jose Mourinho.
Spurs saat ini berada di urutan keenam dengan raihan 59 poin, dan memiliki peluang tipis untuk finis empat besar serta lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka harus bergantung dari hasil Chelsea (64 poin) di urutan keempat dan Liverpool (63 poin) yang berada di bawahnya.
Spurs akan menjamu Aston Villa pada Kamis (20/5) dini hari WIB sebelum bertandang ke markas Leicester City tiga hari kemudian. (jpnn/drx)