Jabar Perlu Tingkatkan Tracing dan Testing
Selain meminta Provinsi Jabar untuk lebih meningkatkan vaksinasi kepada lansia, ia pun berpesan agar ada peningkatan tracing dan testing terkait mutasi baru Covid-19 yang masuk ke Indonesia.
Adapun dari 26 mutasi baru yang teridentifikasi, dua di antaranya berada di Jabar. Tepatnya di daerah Karawang. Mutasi baru Covid-19 memiliki tingkat penyebaran yang lebih tinggi dari sebelumnya.
“Kalau virus yang sekarang itu dari satu naik jadi empat, empat naik jadi 16. Tapi yang mutasi baru, dari satu naik jadi 50, lalu 50 naik jadi 2.500. Jadi kecepatan penularannya tinggi sekali,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat Jabar untuk sama-sama menyukseskan vaksinasi bagi lansia.
Salah satunya dengan mendaftarkan, mengantar, dan menemani orang tua yang sudah lansia untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Makanya saya minta pada keluarga, anak, saudara ataupun yang lain yang hubungan dekat keluarga dengan orang tua yang sudah lansia untuk mengantar. Kalau perlu, setelah itu dikasih hiburan, dikasih apa sehingga mereka ingin divaksin,” ucapnya.
Inovasi untuk Mempercepat Vaksinasi
Selain itu, ia pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung yang terus berinovasi mempercepat penyuntikan vaksin Covid-19 kepada lansia.
Salah satu inovasi tersebut yakni bekerja sama dengan swasta untuk menyediakan transportasi antar-jemput lansia yang akan vaksinasi.
“Ada inovasi dari kabupaten Bandung adanya kebersamaan dengan Traveloka. Kenapa tidak diikuti gaya-gaya ini oleh kabupaten-kabupaten lain, sehingga vaksinasi di Jawa Barat bisa sesuai dengan target yang diharapkan,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika membenarkan vaksinasi lansia di Jabar minim. Namun, ia tak menyebutkan angka.
“Vaksinasi di Jabar baru mencapai delapan persen atau sekitar 380 ribu orang. Target kita 4,2 juta orang, padahal sekarang baru sekitar 380 ribu lansia yang divaksinasi. Makanya persentasenya baru sekitar delapan persen,” katanya.
Sartika memastikan, Dinas Kesehatan Jabar akan terus berupaya untuk menjemput para lansia melalui program vaksinasi, sehingga seluruh lansia di provinsi tersebut mendapatkan vaksinasi Covid-19.