Guru Ngaji Cabuli Muridnya Berulang Kali di Masjid, Dijanjikan Dibelikan Mukena

BEKASI – Aksi bejat dilakukan oleh seorang guru ngaji, Ujang Beni Ambari, 41. Dia tega menyetubuhi muridnya sendiri yang baru berusia 15 tahun berulang kali.

Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, peristiwa ini terjadi di kamar marbot masjid di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada 11 Mei 2021. Saat itu, pelaku menjemput korban dan membawanya ke masjid untuk diajarkan mengaji.

Baca Juga: Catat Nih! Ini Janji Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang Baru Dilantik

“Ujang sebagai marbot dan pengajar ngaji, (korban) dijemput dan langsung (diantar) ke masjid,” kata Kukuh saat dihubungi, Selasa (18/5).

Tak kuat menahan nafsu birahinya, Ujang langsung berusaha merayu korban. Dia mengiming-imingi korban dengan uang Rp 400 ribu dan dijanjikan akan diberikan mukena.

Baca Juga: Begini Pesan Ridwan Kamil Kepada Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang Baru Dilantik

Setelah itu, korban dibawa ke dalam kamar marbot. Di sana lah pelaku langsung menggerayangi korban.”(Pencabulan terjadi) di dalam masjid, ada kamar samping mimbar,” jelas Kukuh.

Aksi bejat pelaku terbongkar setelah kakak korban merasa janggal melihat adiknya. Pasalnya, dia pulang malam hari dan tidak memakai pakaian dalam.

Setelah diinterogasi, korban mengaku jika telah dicabuli oleh Ujang. Saat itu juga, kakak korban langsung membuat laporan polisi. Petugas pun langsung menangkap pelaku.

Baca Juga: Usai Libur Lebaran, Tumpukan Sampah Naik Drastis

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui seluruh perbuatannya. Dia mengaku sudah beberapa kali memcabuli korban di kamar masjid.

“Lima kali eksekusi, empat kali di kamar dalam masjid, satu kali di kebon. Pas pertama kali dikasih duit Rp 50 ribu, kalau dia menolak ‘Ya sudah kamu urusin anak-anak ngajinya, saya mau pulang’. Ancamannya begitu,” pungkas Kukuh. (jawapos.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan