BANDUNG BARAT – Lebih ramai dari kemarin, ratusan kendaraan luar Bandung Raya dari arah Subang diminta untuk putar balik oleh petugas kepolisian.
Adapun mereka diperiksa berkas-berkasnya seperti menunjukkan KTP, atau Surat Keterangan Sehat di titik Pos Grafika Cikole Lembang, Minggu (16/5).
Rata-rata kendaraan bernomor plat polisi terdiri dari B, T, F ada juga yang berasal dari BE, dengan tujuan untuk berlibur di hari kedua tempat objek wisata telah dibuka.
Kepala Pos Grafika Lembang, AKP Asep Ratman mengatakan, Pelaksanaan penyekatan Operasi Ketupat Lodaya 2021 ini diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19, terutama di kawasan KBB.
“Khususnya di Kecamatan Lembang yang mana data dari (penyebaran) Covid-19 di KBM itu cukup melonjak masih zona merah. Kami berharap dengan dilaksanakan Grafika di wilayah Lembang ini, masyarakat yang akan berwisata di wilayah Lembang bisa memahami dengan situasi di wilayah Lembang saat ini,” jelas Kepala Pos Grafika Lembang, AKP Asep Ratman, di Pos Grafika Cikole Lembang, Minggu (16/5).
“Terutama dengan melaksanakan swab, disuntik pada vaksin kedua supaya sehat, tidak menyebar kasus Covid di wilayah Kecamatan Lembang,” tambah Asep.
Sebanyak 150 hingga 200 kendaraan (roda 4) yang diputarbalik akibat tidak memenuhi dokumen persyaratan dan berbagai macam alasan warga masyarakat yang dibuat.
Tidak hanya kendaraan roda 4 saja yang melakukan pemeriksaan, namun untuk kendaraan roda dua juga dilakukan pemeriksaan untuk menunjukkan dokumen pendukung serta alasan untuk memasuki wilayah tersebut. Dan saat ini, sudah 120 lebih kendaraan roda dua yang sudah melakukan penyekatan.
“Dari pukul 8 sampai sekarang, kami melakukan swab antigen sebanyak 25 orang,” ujarnya.
“Alhamdulillah dengan 25 orang tersebut dinyatakan hasil (tes)nya negatif untuk masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat khususnya ke Lembang,”
Kemudian, AKP Asep Ratman mengimbau bahwa kepada pengujung yang belum melakukan tes swab atau memperlihatkan surat hasil swabnya petugas yang ada di wilayah Lembang, akan diputarbalikkan ke daerah asal.
Menurut pemantauan dari petugas kepolisian, terjadinya peningkatan volume kendaraan kurang lebih dari 75 persen yang masuk ke Lembang dari Kabupaten Subang dan dibandingkan dengan hari kemarin dengan tingkatan volume kendaraan 40 persen.