BANDUNG – Hingga kini, dinas perhubungan (dishub) dibantu dengan aparatur keamanan lainnya masih melakukan penjagaan di check point di Kota Bandung.

Salah satu pos jaga di jalan Setiabudhi depan terminal Ledeng, terpantau sibuk melakukan pendataan kendaraan. Terlebih hari ini merupakan weekend pada libur hari raya idul Fitri.

Menurut unit edukasi bidang PDKT Sekar Tyas mengatakan, volume kendaraan yang melintas dari Bandung ke arah Lembang mengalami peningkatan. Mayoritas kendaraan didominasi oleh roda empat.

“Sampai nanti pukul 14.00 kami mendata sudah ada 340 kendaraan yang diperiksa pada shift pertama ini. Dari total tersebut, 40 kendaraan kami putarbalik. Rinciannya, mobil 32 unit dan motor 8 unit,” ujarnya di pos checkpoint terminal Ledeng, Sabtu (15/5).

Pihaknya terpaksa memutarbalikkan puluhan kendaraan itu dikarenakan tidak mampu menunjukkan kelengkapan berkas perjalanan yang diatur pemerintah. Para pengendara tersebut beralasan tidak mengetahui soal aturan tersebut.

“Surat kelengkapan seperti hasil tes antigen, kartu identitas dan izin bepergian ketika diperiksa tidak bisa ditunjukkan mesti kami putarbalik,” tegasnya.

Meskipun begitu, terdapat sejumlah kendaraan yang mendapat pengecualian untuk melanjutkan perjalanannya. Hal itu, ujar Sekar, karena para pengendara tersebut mempunyai surat izin melakukan kepentingan pekerjaan.

“Sebanyak 296 kendaraan kami kecualikan karena mereka ada keperluan mendesak. Dan itu juga karena mereka mampu menunjukkan kelengkapan surat yang diperlukan untuk melanjutkan perjalanan,” bebernya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak bepergian untuk melengkapi surat-surat yang diperlukan.

“Hal itu semata-mata supaya aturan yang digagas pemerintah dalam upaya menekan persebaran Covid dapat maksimal,” pungkasnya. (Mg1/boy)