BANDUNG – Penerapan larangan mudik Lebaran tampaknya cukup membuat masyarakat enggan untuk melakukan perjalanan pulang kampung.
Meskipun demikian, sejak diterapkannya aturan peniadaan mudik Lebaran 2021, tidak sedikit masyarakat yang tetap memaksakan melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Akan tetapi, meskipun banyak masyarakat yang memaksakan mudik, petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP menjaga ketat Pos Penyekatan untuk memeriksa kendaraan dan memutar balikkan pemudik apabila tidak membawa persyaratan yang telah ditentukan.
Hal itu terlihat dari kondisi Pos Penyekatan di lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung pada Jumat (14/5).
Melalui pantauan Jabar Ekspres, sejak pukul 20.00 hingga 21.30 WIB, wilayah Pos Penyekatan di lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung terlihat normal tanpa adanya peningkatan volume kendaraan.
Hal serupa dinyatakan oleh Kepala Pos Pam (Pengamanan) Nagreg, Kapolsek Cicalengka, Kompol Aep Suhendi, sejak diterapkan aturan larangan mudik Lebaran pada 6 Mei 2021 lalu, wilayah Pos Pam di lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung cukup terkendali.
“Dari awal (penerapan larangan mudik Lebaran 2021) peningkatan volume kendaraan tidak ada,” kata Suhendi kepada Jabar Ekspres saat ditemui di Pos Pam lingkar Nagreg, Jumat (14/5).
Sementara itu, melalui pantauan wartawan Jabar Ekspres di lapangan, peningkatan volume kendaraan di Pos Pam lingkar Nagreg terlihat mulai pukul 21.30 dan sempat mengalami kepadatan pada 22.13 WIB.
Suhendi pun mengakui, malam ini merupakan kali pertama Pos Pam lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung mengalami peningkatan volume kendaraan.
“Peningkatan (kendaraan) baru terjadi hari ini, rame. Kemarin landai-landai saja. Diperkirakan mulai besok (terjadi peningkatan), tapi sekarang sudah terasa, ” ujarnya.
Sementara itu, untuk jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Pos Pam lingkar Nagreg sejak awal penerapan peniadaan mudik Lebaran 2021, tercatat sekiranya 2 ribu kendaraan telah diperiksa dan 400 diputar balikkan.
Selain itu, saat disinggung mengenai Travel gelap yang mencoba melintasi Pos Pam lingkar Nagreg, Suhendi menegaskan, petugas gabungan telah memutar balikkan kendaraan-kendaraan tersebut.
“Di kita (Pos Pam lingkar Nagreg) kalau elf memang ada yang operasional, tapi kita kembalikan ke bawah (diputar balik),” imbuhnya.
Mengingat nantinya dikhawatirkan terjadi lonjakan kendaraan, Suhendi menerangkan, tim gabungan telah menyiapkan antisipasi.