BANDUNG – Sebagai institusi pemerintah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pengamatan Hilal untuk menentukan 1 Syawal 1442 Hijriah.
Untuk mendapatkan kepastian tersebut, BMKG akan melihat posisi hilal pada hari Selasa (11/5) dan Rabu, (12/5), besok.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pemantuan pertama yaitu di Tower SMA Ashta Hanas Kabupaten Subang yang dibantu Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Jabar. Jelang sehari, pihaknya akan melakukan pengamatan kedua di Stasiun Geofisika Bandung.
“Mekanisme pengamatan hilal penentu awal bulan Qomariah (Hijriah) oleh BMKG adalah dengan memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi. Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat,” tulis Teguh Rahayu, melalui keterangan yang diterima, Selasa(11/5).
Hasil Pengamatan di Subang
Hasil pengamatan di Subang, tinggi hilal didapati masih di angka minus 4 derajat. Dengan nilai elongasi yaitu 4 derajat 54 menit 39 detik. Dan, umur bulan dari pantauan adalah minus 8 jam 19 menit 25 detik. Itu artinya, hilal belum mampu terlihat.
“Berdasarkan data Hilal awal Syawal 1442 H pada tanggal 11 Mei 2021 di Tower SMA Ashta Hanas Kabupaten Subang, maka Hilal tidak akan teramati dikarenakan posisi hilal minus,” ujarnya.
Sementara itu, pihaknya memperkirakan hilal saat matahari terbenam pada Rabu 12 Mei, di Stasiun Geofisika Bandung akan menunjukkan nilai positif. Tinggi hilal diperkirakan berada pada 5 derajat 23 menit 11 detik. Dengan elongasi 6 derajat dan umur bulan yaitu 15 jam 40 menit 36 detik.
“Masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1442 H hari Selasa, 11 Mei 2021. Dan hari Rabu, 12 Mei 2021. Pada sore hingga petang. Secara langsung online,”imbaunya.
Di samping itu, ia meminta kepada umat Islam di tanah air untuk bersabar dan menunggu hasil keputusan sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) yang akan diumumkan pada Selasa, 11 Mei malam. (mg1)