BANDUNG – Harga bahan pokok di pasar mulai mengalami kenaikan, seperti daging ayam, daging sapi, cabe tanjung, hingga kentang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Kota Bandung, Elly Wasliah.
Saat awal Ramadan, daging ayam dijual Rp40 ribu. Namun saat ini naik menjadi Rp42 ribu per kilogram.
Daging sapi yang sebelumnya Rp130 ribu per kilogram naik menjadi Rp140 ribu per kilogram. Cabe tanjung yang sebelumnya Rp50-60 ribu, naik menjadi Rp70-80 ribu.
“Kenaikan relatif wajar karena pasokan aman. Sehingga tidak diperlukan operasi pasar,” ujarnya saat melakukan peninjauan di Pasar Kosambi, Senin (10/5).
Namun jika memang pasokan berkurang dan harga tidak terkendali, maka Disdagin akan turun tangan.
Setelah melakukan pengecekan bersama DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), Elly mengatakan kebutuhan bahan pokok seperti beras dan ayam tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.
“Tadi dari DKPP sudah memeriksa beras, tidak ada klorin. Ayam tidak ada borax. Itu semua aman,” katanya.
Elly memprediksi konsumen akan mulai berbelanja ke pasar H-2 Lebaran, karena masyarakat mulai memasak untuk Hari Raya Idulfitri pada H-2 atau H-1.
“Kalau lebaran Kamis, berarti Selasa puncaknya. Para pedagang menyampaikan ada kenaikan jumlah pembeli dibandingkan tahun kemarin. Tapi ini juga belum kembali ke normal karena ini masih masa pandemi Covid-19,” pungkasnya. (MG8/nur)