Kendati begitu, dirinya meminta kepala daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dua daerah tersebut bekerja keras dalam satu minggu ini untuk menurunkan kasus Covid-19.
Meski zona merah muncul kembali, namun tingkat keterisian rumah sakit (BOR) per minggu ini 36,32 persen. Ini menjadi sejarah karena pada 2020 rata-rata BOR di angka 50-60 persen.
“Kasus membuktikan tiap libur panjang rumah sakit lompat ke 80 persen. Sekarang keterisiannya hanya 30 persen, itu menandakan tren turun ini harus kita jaga dengan baik. Kami juga sama agar tahun depan bisa mudik,” katanya.
Demi menyemangati kinerja TNI dan Polri yang bertugas di lapangan secara luar biasa, Gubernur bersama Forkopimda akan meninjau beberapa titik penyekatan mudik.
“Kami hari Senin akan bersama-sama menyemangati TNI dan Polri yang bertugas. Saya bayangkan sangat berat dan sulit karena bersamaan dengan ibadah puasa,” ucapnya.
Terakhir, ia mengimbau masyarakat tidak memaksakan mudik dan bersabar dengan taat aturan pemerintah, agar keluarga di rumah tetap aman karena pandemi belum berakhir.
“Kami ingatkan ke masyarakat jangan memaksakan diri. Taat pada aturan. Semata-mata kami bukan melarang kemuliaan mudik bertemu orang tua, tapi situasi pandemi belum terkendali,” tutupnya. (win)