JAKARTA – Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi perbincangan di jagat maya. Sebab mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyarankan masyarakat untuk memesan kuliner bipang atau babi panggang untuk oleh-oleh lebaran.
Dalam video itu, Jokowi menyarankan agar masyarakat yang merindukan kuliner khas daerah untuk perayaan lebaran nanti, masyarakat bisa memesannya melalui online. Jokowi kemudian menyebut satu satu kuliner di beberapa daerah. Termasuk bipang atau babi panggang kuliner asal Kalimantan.
“Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah,” kata Jokowi dalam video tersebut.
Penyebut bipang ini jadi sorotan warga net. Sebab, masyarakat muslim tidak mungkin jadikan babi yang haram sebagai santapan lebaran.
“Merayakan Hari Raya Kemenangan Umat Islam (Lebaran) dengan menyajikan hidangan menu BIPANG Babi Panggang Ambawang. Kui Islam Cap opo Pak kalau boleh tahu?” kata akun @Yo2thok.
“Mungkin cabang Islam baru” imbuh akun itu.
“Kira-kira karena ketidaktahuannya atau karena ketololannya itu pak,” kata akun @mamgdiman.
Sementara itu, dikutip dari akun kuliner bipang bawang, akun ini turut ucap terimakasih kepada Presiden yang telah menyebut nama kulinernya dalam video tersebut.
“Sebuah kebanggan bagi kami dapat disebut oleh bapak Presiden dalam pidato kebangsaan tadi malam di Kompas TV,” tulisnya.
Bipang Bawang adalah kuliner khas Kalimantan. Lewat bio-nya di Instagram, akun ini menulis: #bipangambawang, tempat manjakan lida dengan cita rasa babi kampung khas Kalimantan.
(Fin.co.id).