BANDUNG – Hari ke tiga cekpoin di kawasan non Gate Tol Bunderan Cibiru hingga saat ini masih berjalan lancar. Namun ada puluhan kendaraan yang terpaksa diputar balik oleh petugas gabungan yang berjaga.
“Hari ke tiga penyekatan Alhamdulillah untuk sementara lancar tidak ada kendala dan tetap humanis,” ungkap Perwira Pengendali (Padal) Gate non Tol Cibiru, IPDA Yoyo, di Bunderan Cibiru, Sabtu (8/5).
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa di hari ke tiga ini sudah ada beberapa kendaraan yang diputarbalikan diantaranya kendaraan roda dua (motor) berjumlah 4 kendaraan, roda empat (mobil) berjumlah 20 kendaraan, dan Roda enam (truk) berjumlah 5 kendaraan.
“Untuk saat ini kendaraan yang kami tindak/putarbalikan ada sekitar 29 kendaraan, diantaranya roda dua ada 4, roda empat ada 20, dan roda enam ada sekitar 5 kendaraan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa alasan pengendara yang diputarbalik berbagai macam, ada yang tidak bawa surat tugas, tak mempunyai surat bebas Covid-19 (Rapid, PCR, Antigen dan Swab test), dan banyak juga yang beralasan yang tidak logis, contohnya berbelanja.
“Jadi untuk alasan pengendara ini berbagai macam, ada yang beralasan tidak bawa surat bebas Covid seperti Rapid test, PCR, Antigen, dan Swab. Bahkan ada juga yang beralasan menurut kami itu tidak logis, semisal contoh ingin belanja,” ungkapnya.
Terkait pemutarbalikan kendaraan, pihaknya mengungkapkan bahwa kebanyakan masyarakat pengguna jalan yang ingin masuk ke Kota Bandung.
“Jadi kebanyakan pengendara ini ingin masuk ke kota Bandung seperti dari Garut dan Sumedang,” ungkapnya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa pengamanan ini dilakukan oleh beberapa jajaran di antaranya dari kepolisian dan instansi terkait seperti Satpol-PP, Linmas, TNI, Pemadam Kebakaran (Damkar), PMI, Dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Pengamanan dari sini ada tiga Polsek, mulai dari Polsek Panyileukan, Polsek Ujungberung, dan Polsek Antapani. Terus adapun dari Instansi samping mulai dari Satpol-PP, Linmas, TNI, Damkar, PMI, dan Dishub Kota Bandung,” ungkapnya
IPDA Yoyo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang ingin memasuki Kota Bandung, patuhilah anjuran Pemerintah supaya tidak mudik, dan itu juga berguna untuk kota semua untuk mencegah penyebaran Covid -19, dan jangan sampai kejadian di luar terjadi di Kota kita. (mg10/snd)