Jenderal Kekaisaran Sunda Akhirnya Beri Klarifikasi, Meskipun Harus Beli Pamper Dulu

JAKARTA – Pria bernama Rusdi Karepesina mendadak kondang setelah namanya viral. Lelaki paruh baya itu merupakan pengemudi Mitsubishi Pajero Sport berpelat nomor SN 45 RSD yang terjaring razia polisi.

Belakangan, Rusdi mengaku sebagai petinggi Kekaisaran Sunda Nusantara. Rumahnya di Jalan Mayang, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pun jadi ramai didatangi awak media.

Saat sejumlah reporter mendatangi rumah Rusdi pada Rabu (5/5) malam, pria asal Indonesia Timur itu langsung tanggap.

Semula sejumlah awak media hendak mendatangi rumah ketua RW di lingkungan Rusdi bermukim. Para wartawan bermaksud menanyakan soal rumah Rusdi kepada ketua RW setempat.

Namun, justru Rusdi sendiri yang muncul. “Mau ke mana, mas?” ujarnya kepada para reporter.

Setelah para pewarta menjelaskan maksud kedatangan mereka, Rusdi langsung mengatakan bahwa dialah pria yang dicari-cari.

Akan tetapi, pria yang mengaku jenderal bintang dua Kekaisaran Sunda Nusantara itu terlebih dahulu minta waktu pergi ke warung.

“Saya beli pamper dulu,” ujarnya.

Usai membeli pamper, Rusdi baru meladeni pertanyaan media di pos keamanan dekat rumahnya.

“Di sini saja, kalau di rumah takut ganggu keluarga,” ucap Rusdi.

Syahdan, pria kelahiran 4 Maret 1966 itu menceritakan hal ihwal Kekaisaran Sunda Nusantara. Menurut Rusdi, kekaisaran itu dikepalai seseorangg bernama Alex Ahmad Hadi Ngala.

“Dia (Alex, red) tinggal di Depok,” tutur Rusdi.

Selanjutnya, Rusdi menjelaskan tujuan kekaisarannya. “Kehadiran Sunda Nusantara ini untuk menyejahterakan umat sedunia,” ucapnya.

Menurut Rusdi, sebenarnya Kekaisaran Sunda Nusantara sempat bubar pada 2011. Saat itu para pengikutnya memilih bergabung dengan Sunda Empire.

Namun, Kekaisaran Sunda Nusantara tak bisa menerima hal itu. Menurut Rusdi, Sunda Empire merupakan pecahan Kekaisaran Sunda Nusantara.

Rusdi menyatakan Kekaisaran Sunda Nusantara menggugat Sunda Empire ke Mahkamah Internasional. Dia mengeklaim pengadilan internasional itu memenangkan gugatan kekaisarannya.

Menurut Rusdi, sekretaris jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara pernah mendatanginya untuk menunjukkan putusan Mahkamah Internasional. Dia mengeklaim kekaisarannya telah memperoleh pengakuan dari internasional, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Lo lihat nih, Jokowi sendiri sudah menerima putusan di Mahkamah Internasional,” kata Rusdi menirukan ucapan sekjen Kekaisaran Sunda Nusantara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan