CIMAHI – Kegiatan Bazar kembali digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disdagkoperin) Cimahi.
Diadakannya kegiatan itu sebagai upaya memulihkan perekonomian produk lokal dengan sasarannya yakni kepada ASN.
Kegiatan tersebut diadakan di Selasar Gedung B Komplek Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dan dilaksanakan selama 2 hari yakni Kamis dan Jumat pada 6 hingga 7 Mei 2021.
Adapun dalam bazar menjelang lebaran ini telah disediakan 9 bahan pokok makanan, pakaian (baik dewasa maupun anak-anak), produk bahan UMKM, dan 1 toko modern.
Seperti biasa, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi, Ngatiyana meninjau kegiatan bazar tersebut.
Ia juga memberi dukungan kepada pelaku usaha, serta tetap untuk mematuhi aturan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh panitia.
“Alhamdulillah, banyak yang kreatif. Saya juga tertarik tadi salah satunya sampah-sampah plastik sudah dijadikan kantong belanja, ataupun biasanya dibuat dari kain tapi ini dari sampah plastik sehingga menjadi tas berbahan plastik dan berbentuk belanja,” ungkapnya kepada wartawan, di Selasar Gedung B Pemkot Cimahi, Kamis (6/5).
“Kedua, saya melihat jumlah juga dari umkm dari kopi maupun hal yang lain sudah bisa masuk di Indomaret, Alfamart atau di pasar modern selama ada labelnya dan expired juga akan dikoordinasikan oleh Disdagkoperin untuk masuk ke Indomaret atau Alfamart. Dan ternyata sudah layak di pasar modern,” tambahnya.
Berdasarkan peninjauan Ngatiyana, harga minyak lebih murah, lalu sayuran diambil oleh petani langsung, dan beras berkualitas seharga Rp. 9 ribu diolah langsung oleh petani sehingga semua bisa saling menguntungkan.
Ngatiyana menginginkan, untuk para ASN bisa menyempatkan waktunya untuk berbelanja, dan ini tidak menutup kemungkinan dari masyarakat untuk datang belanja dalam menghadapi lebaran.
Selain itu hal ini juga sebagai upaya untuk meringankan para pelaku UMKM dengan harga di bawah harga pasaran.
Kemudian, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disdagkoperin) Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, pasti pertama kebutuhan masyarakat juga relatif meningkat.
Tidak hanya kebutuhan rutin juga yang jadinya pasti berorientasi persiapan untuk lebaran. Walaupun masih dalam keadaan pandemi, pihaknya juga mencoba memfasilitasi orientasi kepada konsumennya saja yang bisa memasarkan sekitar para ASN.