BANDUNG – Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa mengungkapkan dari hasil pemantauan rutin di 8 pasar tradisional, kini sejumlah komoditas sudah mulai mengalami fluktuasi, baik penurunan harga maupun yang mulai beranjak naik. Mengantisipasi harga sembako yang kemungkinan melambung, Disdagin akan gelar operasi pasar.
“Masalah harga dipengaruhi supply dan demand. Kalau permintaan tinggi, barang tidak ada maka terjadi kenaikan harga. Tapi kalau stok ada walaupun ada kenaikan sedikit masih wajar. Karena pedagang beralasan mumpung mau lebaran setahun sekali jadi menaikkan harga,” ujarnya di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Selasa (4/5/2021).
“Tapi sudah kita imbau agar kenaikan jangan terlalu signifikan karena tidak semua masyarakat bisa membeli jika harga naik,” tambahnya.
Terkait hal itu pihaknya sudah berkoordinasi bersama DKPP, Bagian Perekonomian beserta Satgas Pangan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga pangan di pasaran. Sejumlah langkah penanganan telah dipersiapkan.
Pihaknya akan menindak praktek penimbunan stok pangan dan menggelar operasi pasar dengan menyediakan kebutuhan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Kalau kenaikan berturut-turut tidak wajar, kita juga akan adakan operasi pasar sebagai langkah terakhir,” pungkasnya. (MG8)