BANDUNG – Guna terciptanya herd immunity di Kota Bandung, setidaknya 3000 pelaku usaha bidang budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif (Buparekraf) mendapatkan vaksinasi di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Selasa (4/5).
Vaksinasi ini rencananya akan dilakukan selama dua hari, terhitung sejak Selasa 4 Mei hingga Rabu 5 Mei 2021.
“Total tiga ribu, hari ini ada 1.520 dibagi dua dengan besok. Sebelumnya sudah dilaksanakan di El Royale hotel, kedua di GOR Arcamanik,” ujar Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari, di sela-sela vaksinasi.
Dia mengakui bahwa para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Bandung sering berinteraksi dengan masyarakat umum. Atas dasar tersebut, pihaknya memberi prioritas kepada para ekonomi kreatif dalam pemberian vaksinasi.
Ia menambahkan, nantinya, para pelaku usaha sektor ekonomi kreatif yang belum mendapatkan vaksin, dijadwalkan akan vaksinasi setelah hari raya Idul Fitri.
“Insya Allah setelah lebaran akan ada vaksinasi lagi, berkoordinasi dengan Dinas kesehatan (Dinkes) akan memfasilitasi untuk vaksinnya,” ujarnya.
Kenny berharap semua pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dalam waktu yang tidak lama.
“Semua pelaku ekonomi kreatif, pariwisata dan seni budaya yang hampir 100 ribuan orang di Kota Bandung, semuanya dapat vaksin,”ujarnya.
“Paling cepat 2022 sudah selesai inginnya. Karena harapannya 2022 sudah normalisasi untuk pariwisata,” pungkasnya.