BANDUNG – Dua Minggu menjelang lebaran Idul Fitri, kondisi di Pasar Baru Kota Bandung masih terlihat sepi pengunjung.
Ketua Organisasi Para Pedagang Pasar Baru Trade Center (P3BTC) H. Wawan Ridwan mengungkapkan, penyebab dari sepinya pengunjung ini diakibatkan oleh banyaknya sebagian masyarakat yang masih khawatir dengan kondisi saat ini yaitu Covid-19.
“Jadi memang sejak pandemi ini sepi sih pengunjungnya gak kayak beberapa tahun ke belakang,” ungkapnya di Pasar Baru, Jl. Otto Iskandardinata No. 70, Kec. Andir, Minggu (2/5).
“Masih banyak masyarakat yang takut berkunjung ke Pasar Baru ini,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa kekurangan pengunjung ini tidak seperti biasanya pada beberapa tahun lalu.
“Paling-paling dari 100% yang biasa-biasa dulu, kalo sekarang paling 60%-an,” ujarnya.
Sementara itu, menurut salah satu pedagang pakaian yang berlokasi di lantai 1 basement Pasar Baru, Zaini (40) menuturkan, bahkan pengunjung di lantai bagian dia berdagang, sama sama sekali tidak ada.
“Jadi menjelang lebaran ini yang kita rasakan di basemen 1 ini, memang jauh sekali pengunjung di basement,” ungkapnya.
Melihat kondisi di Pasar Baru untuk saat ini, ia mengaku sangat pesimis lantaran sepinya pengunjung.
Selain terdampak Covid-19, ia mengatakan bahwa terjadinya penurunan pengunjung tersebut lantaran akses ke lantai 1 basement terhalang oleh para pedagang kaki lima.
“Itu pintu menuju ke basement juga banyak ditutup sama pedagang-pedagang kaki lima, jadi untuk menuju ke basement itu tertutup sekali pintunya gak ada akses kelihatan untuk masuk ke basemen itu,” ungkapnya.
Kini, ia bersama para pedagang yang berlokasi di basement lantai 1 telah mengusulkan kepada Dinas Pasar, agar para pengunjung diberi akses untuk menuju ke basement lantai 1 Pasar Baru.
“Kita juga sudah beberapa kali usulkan mengenai masalah ini ke Dinas Pasar, supaya kasih lah kita jalan menuju basemen, agar supaya ada pengunjung lah yang datang ke basemen,” ungkapnya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa harapan ke depannya agar pengunjung di Pasar Baru bisa penuh lagi.
Lalu untuk dinas terkait agar segera memberikan pengumuman bahwa Pasar Baru Bebas dari Covid-19 dan protokol kesehatan yang ketat. (Mg10)