Disebutkan menyamarkan atau menyembunyikan sedekah karena cara ini lebih selamat dari perasaan riya. Perbuatan sedekah dengan menyembunyikan merupakan salah satu tabungan yang tersimpan di dalam surga.
Atas dasar ini, seandainya amal itu sesuai dengan syariat dan termasuk amal ibadah namun yang melakukannya tidak menunjukkan untuk mendapatkan ridha Allah tetapi menginginkan dilihat manusia agar mereka takjub lantas memuji dan menyanjungnya serta mensifatinya dengan berbagai sifat kebaikan dan dianggap sebagai sosok yang mulia yang dermawan, maka riya ini telah membatalkan amal dan menghilangkan pahala. Hal itu karena riya adalah syirik, menyekutukan Allah.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah bersabda, “Ada tujuh macam orang yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari tiada naungan kecuali hanya naungan-Nya, yaitu: pemimpin yang adil; pemuda yang taat beribadah kepada Allah; seseorang yang hatinya terpaut pada masjid, apabila ia keluar dari masjid maka segera ia kembali kepadanya; dua orang yang saling menghasihi demi karena Allah, keduanya berkumpul demi karena Allah dan berpisah demi karena Allah pula; seseorang yang berzikir kepada Allah menyendiri lalu kedua matanya mengalirkan air mata; seseorang yang diajak berbuat mesum oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan lalu ia berkata; “Sesungguhnya aku takut kepada Allah Rabb semesta alam”; dan seseorang yang mengeluarkan sedekahnya Secara sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah dinafkahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Syaikhan).
Pemimpin yang adil; pemuda yang tekun beribadah kepada Allah; seseorang yang rajin ke masjid; dua orang yang saling mencintai karena Allah; seseorang yang berzikir kepada Allah, menyendiri, lalu menangis; seorang lelaki yang diajak berzina oleh wanita yang cantik lagi terhormat (kaya), lalu ia menolaknya karena takut kepada Allah; dan seseorang yang rajin bersedekah dengan sembunyi-sembunyi hingga jauh dari riya; semua itu adalah orang-orang yang mendapat naungan dari Allah pada hari yang tiada naungan kecuali dari naungan-Nya .
Diutamakannya sedekah sembunyi atau rahasia ialah, karena ia lebih dekat kepada keikhlasan, dan demikian itu merupakan ruh segala amal, di samping ia juga lebih jauh dari perasaan riya yang merusak amalan. Oleh karena itu, jangan sampai sedekah kita bercampur dengan riya’. Dan jangan pula menyakiti hati fakir miskin dengan sedekah kita, karena padanya terdapat ancaman yang berat.