BANDUNG – Dalam rangka memperingati hari bumi dunia atau Earth Day, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menanam 3.000 pohon kopi di ruang terbuka hijau (RTH) Kelurahan Pasirwangi Kecamatan Ujungberung, Selasa (27/4).
Kopi tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perkebunan Jawa Barat yang memberikan sebanyak 10.000 pohon kopi.
Penanaman pohon tersebut masih dalam rangkaian Gerakan Bandung Menanam Jilid tiga.
Penanaman Tahap 1 dilaksanakan di kelurahan Pasirwangi Kecamatan Ujungberung sebanyak 3.000 pohon. Sisanya sekitar 7.000 pohon ditanam di Kecamatan Panyileukan, Cibiru, Rancasari, Mandalajati dan Kecamatan Cibeunying Kaler.
“Kegiatan ini dalam upaya memelihara lingkungan dan mencegah terjadinya banjir,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
“Selain upaya untuk penghijauan, hal ini juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga sekitar,” imbuhnya.
Menurut Yana, selain mencegah banjir, penghijauan merupakan bagian upaya juga untuk memberikan kenyamanan bagi lingkungan.
“Bukan hanya memberikan manfaatnya lingkungan saja tetapi pengurangan risiko banjir dan juga punya nilai ekonomi di masyarakat,” jelas Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, secara komersial ada dua jenis kopi yang dihasilkan Indonesia. Yaitu Kopi Arabika dan Kopi Robusta.
“Mengingat Kota Bandung lahan jarang daerah dengan ketinggian di atas 1.000 meter jarang, maka perkembangan kopi Arabika terbatas. Komoditas kopi robusta cocok di tanam di Kota Bandung,” katanya.
“Maka jenis kopi Robusta ini ditanam di wilayah Kota Bandung,” jelasnya. (rls/ziz)