BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung alokasikan anggaran Rp5 miliar untuk pendistribusian Subsidi Bahan Pokok di Kota Bandung.
“Subsidinya melalui APBD 5 miliar ini murni dari APBD. Ini diserahkan ke kewilayahan masing-masing. Nanti lurah yang menyerahkan, tiap lurah beda,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat meluncurkan mobil distribusi subsidi bahan pokok di Kantor Kecamatan Rancasari, Jl. Bumi Santosa No. 12, Rabu (28/4).
Subsidi yang diberikan oleh Pemkot Bandung adalah sebesar Rp100 ribu untuk 50 ribu untuk KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Warga yang mendapatkan subsidi hanya perlu membayar sebesar Rp50 ribu untuk mendapatkan sembako seharga Rp150 ribu.
“Kita meluncurkan sembako murah subsidi jumlahnya ada 50 ribu (goodie bag sembako) dengan harga 150 ribu. Tapi disubsidi oleh Pemerintah Kota Bandung 100 ribu,” kata Oded.
“Warga hanya membayar sebesar 50 ribu saja dan baru launching hari ini. Tadi ditandai sudah dibawa oleh kolbak (mobil pick-up, red) untuk disebarkan ke seluruh wilayah di Kota Bandung,” tambahnya.
Paket kebutuhan pokok ini berisi 5 kilogram beras premium, 2 liter minyak goreng, 2 kilogram gula, satu kaleng kornet beef, dan satu kilogram tepung terigu. Pendistribusian paket ini akan dilaksanakan di 30 kecamatan selama tujuh hari.
Warga penerima paket diperoleh dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Non DTKS yang telah diajukan dan ditentukan oleh masing-masing Camat.
Untuk jumlah penerima, kata Oded, setiap wilayah berbeda. Wilayah terbanyak yaitu Kecamatan Kiaracondong. Sedangkan jumlah penerim paling sedikit ada di Kecamatan Cinambo. (MG8)
