Persija yang dinahkodai Sudirman, tak cukup mulus menjalani turnamen pra kompetisi ini. Di awal pembukaan fase grup mereka sempat kandas dari PSM, untuk kemudian bangkit di dua laga selanjutnya dan lolos ke babak perempat final. Mereka menyisihkan Barito Putera 1-0 dan PSM lewat adu penalti sebelum menginjak partai final ini.
Di sisi Persib, mereka cukup berjaya tanpa terkalahkan dan punya produktivitas gol tinggi di turnamen. Meski begitu Macan Kemayoran tak gentar dan siap untuk mengakhiri tren positif Persib yang tercipta dari tahun 2020 lalu.
“Memang kita tidak sempurna dalam piala (Menpora) ini, kita pernah kalah tapi grafik kita selalu naik dari pertandingan ke pertandingan yang kita lalui. Persib memang tim yang belum terkalahkan, Insya Allah di akhir pertandingan nanti dia akan kalah sama kita,” sebut Sudirman dalam sesi konferensi pers sebelum laga berlangsung.
Secara statistik dari enam pertemuan terakhir, kedua tim memang berimbang. Persija mampu menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah dua kali. Namun tim ibu kota itu gagal menang di tiga pertemuan terakhir melawan Persib. Ramdani Lestaluhu cs. kandas di Bandung (3-2) musim 2018. Mereka juga tertahan 1-1 di Jakarta, dan kalah di Bali (2-0) tahun 2019.
Masa recovery yang sempit di turnamen ini membuat kedua tim berada dalam kondisi yang tidak terlalu optimal soal fisik. Kendati begitu Sudirman pasrah, timnya harus tetap fight di partai puncak terlebih melawan rival bergengsi mereka. (bbs/drx)