“Petugas kami senantiasa menyampaikan himbauan atas larangan berada di lokasi tersebut sesuai undang undang yang berlaku,” ungkap Reza.
Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, berkumpul dan melakukan aktivitas ngabuburit beramai-ramai juga akan menimbulkan resiko besar terjadinya penularan akibat adanya kerumunan warga dan masyarakat yang melakukan ngabuburit tersebut.
Dengan kesadaran bersama bukan hanya perjalanan kereta api yang akan terlindungi tapi tentunya keselamatan masyarakat juga akan lebih terjaga.
“Mari kita laksanakan ngabuburit di tempat yang tidak dilarang dan membahayakan serta tetap patuhi protokol kesehatan dan jalankan 5M (memakai masker, mencuci tangan menggunakan air dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi),” ucapnya.
“Jadikan Ramadan kali ini jauh lebih bermakna dengan aktivitas yang bermanfaat dan menghindarkan diri dari wabah Covid-19” tutup Reza. (mg8)