BANDUNG – Pembangunan fly over (jalan layang) menjadi salah satu solusi alternatif dalam upaya mengurangi kemacetan.
Kemacetan sendiri saat ini sudah melekat dalam kondisi lalu lintas di Kota Bandung, pembangunan fly over diharapkan dapat menuntaskan permasalahan tersebut.
Kamis (22/4) Gubernur Jawa Barat meresmikan dua fly over baru yang terdapat di Kota Bandung, yakni fly over Jalan Jakarta dan fly over Jalan Laswi.
Dengan menghabiskan dana total tak kurang Rp 77,9 miliar rupiah untuk kedua fly over yersebut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dana tersebut berasal dari alokasi Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APDB) Jawa Barat dan juga dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
“Kalau infrastruktur dasar kita ada dana PEN, jadi yang diproriaskan adalah kerja-kerja infrastruktur itu tidak kena refokusing karena sifatnya wajib dan bisa padat karya jadi pekerjaan-pekerjaan itu terus kita lanjutkan meski masih Covid,” ujarnya.
Fly over Laswi sendiri menghabiskan dana sekitar Rp 35,9 miliar rupiah dan fly over Jakarta membutuhkan dana Rp 42 miliar rupiah.
Gubernur juga berpesan untuk kedepannya, proses pembangunan seperti jalan layang tersebut tidak boleh memakan waktu lebih dari satu tahun.
Seperti diketahui, proses pembuatan kedua fly over tersebut melalui dua tahap. Dimana tahap satu pengerjaan bagian bawah dilakukan pada tahun 2019, dan tahap dua bagian atas diselesaikan pada tahun 2020.
“Nanti saya titip kepada Pak Koswara kalau membangun seperti ini tidak boleh dua tahun kita harus pakai kecepatan satu tahun satu proyek jadi proses perencanaan pelelangan harus didesain lebih baik jadi jumlah yang dibangun bisa lebih banyak,” lanjut Ridwan Kamil.
Dengan panjang masing-masing jalan layang sekitar 500 meter, pria yang sering disapa Kang Emil itu berharap bahwa fasilitas tersebut dapat membawa perubahan dan kemajuan baik untuk Kota Bandung maupun Jawa Barat.
“Mari terus membangun Kota Bandung membangun Jawa Barat setiap hari setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun harus ada perubahan harus ada kemajuan menuju kebaikan dan kesejahteraan,” harap Kang Emil.
Ia juga mengapresiasi atas kesabaran kepada warga sekitar yang terdampak akibat pembangunan jalan layang