Selain melayani pembeli yang datang ke rumah atau pesanan melalui whatsapp, Euis biasanya memasarkan rengginangnya ke pasar-pasar tradisional seperti Pasar Soreang, Pasar Banjaran, dan Pasar Sayati.
Di masa pandemi Covid-19 ini, menurutnya memang sedikit berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, seperti lebaran tahun sebelumnya, omset penjualannya cukup anjlok apalagi pada saat itu merupakan awal-awal pandemi.
Namun untuk tahun sekarang, sudah mulai meningkat kembali, mungkin karena masyarakat sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini.
“Mudah-mudahan mah stabil aja, apalagi kan ada larangan mudik jadi pasti keluarga pada kumpul di rumah, nah pastinya kalau udah kumpul keluarga kan biasanya butuh banyak makanan di rumah, mudah-mudahan aja banyak yang belanja rengginang saya,” pungkasnya. (yul)