BANDUNG – Viral, sebuah rekaman CCTV yang menampilkan aksi pencurian tabung gas 3 kg yang dilakukan seorang wanita di Warung Bunda, di Jl. Gang Desa 17 No 31, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Sabtu (17/4) sekitar pukul 17.09 WIB.
Dalam rekaman CCTV warung tersebut, terlihat seorang wanita dengan menggunakan sepeda motor menghampiri warung lantas mengambil 4 buah tabung gas berukuran 3 kg begitu saja.
Menurut pemilik warung, Mia Kumiati, dirinya sempat tidak mengetahui kejadian tersebut. Namun setelah dirinya mengecek kondisi warung, nampak ada yang aneh, dan tak lama kemudian dirinya langsung melihat dan memeriksa CCTV yang terpasang di halaman depan warung.
“Jadi waktu saya lihat tuh dari CCTV sekitar jam 5 sore, tabung 4 tuh udah ga ada, nah kita sadar itu jam 7-an pas mau ngerapihin gas,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (19/4).
“Begitu keluar kok gas udah ga ada, kita cek CCTV kita juga ngecek CCTV itu agak lama kan gatau kejadiannya jam berapa. Dia pergi ambil 2, dia balik lagi enggak nyampe 2 menit ambil lagi 2 jadi tabung gas yang dicuri totalnya 4,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, banyak warga yang mengetahui. Dirinya sempat mendapat keterangan dari warga yang berada di sekitar lokasi kejadian bahwa si pelaku terlihat nampak sedang mabuk.
“Kalau keterangan warga banyak yang nongkrong kan nih ada tukang gorengan, nah dia sempet lihat itu orang bawa gas tapi bawa gasnya kaya yang mabok sempoyongan hampir nabrak,” ujarnya
Sementara itu, ia juga mengatakan, ciri-ciri dari pelaku yang terekam aksinya tersebut oleh CCTV miliknya ini, ialah seorang perempuan, rambut dikuncir, perawakan putih dan nampak umur 25-an.
“Jadi ciri-ciri nya itu perempuan masih muda, rambutnya dikuncir karena pake masker gaterlalu jelas cuma kalo dari perawakan tinggi putih terus sekitar umuran 25-an,” ungkapnya.
“lari kearah jalan raya ada satu orang sendiri perempuan,” jelasnya.
Sementara itu, Ia juga berharap bahwa dari pihak kepolisian agar segera mungkin menangkap pelakunya supaya tidak ada lagi korban berikutnya.