JAKARTA – Pasar kaget penjual menu berbuka puasa banyak dijumpai selama bulan Ramadan. Meskipun saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19, kemunculan pasar ini juga tetap tidak terelakkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, aparat tidak melarang adanya pasar kaget. Dengan catatan, penjual dan pembeli tetap mematuhi protokol kesehatan.
“UMKM harus tetap jalan, tapi harus sesuai aturan patuhi prokes. Kita himbau mereka gunakan masker, menjaga jarak. Di situ kita ke depankan,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (16/4).
Yusri menuturkan, pasar kaget semacam ini memang bisa menggerakan perekonomin warga. Terutama bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Namun, adanya pandemi Covid-19 juga harus menjadi perhatian bersama, supaya tidak menjadi lokasi penularan.
Sejauh ini, pasar kaget memang sudah banyak bermunculan di berbagai tempat. Mereka menjual makanan ringan hingga kudapan untuk berbuka puasa.
Oleh karena itu, aparat sudah memetakan lokasi-lokasi yang dianggap rawan kerumunan akibat pasar kaget. Personel gabungan dari Babinsa, Babinkamtibmas,
Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan dikirim ke lokasi keramaian untuk melakukan edukasi protokol kesehatan kepada warga.
“Pasti di tempat-tempat yang ramai. Di situ kita semua mengingatkan mereka semuanya,” pungkas Yusri.(jawapos.com)