“Jadi, di era pandemi ini kami harus benar-benar kreatif baik dari segi pemasaran dan cost,” bebernya.
Jika sebelum pandemi COVID-19, strategi marketingnya hanya terfokus pada awareness pasar, di saat seperti ini pihaknya lebih memilih fokus dengan menjalankan aktivasi pemasaran yang kreatif dan efisien.
“Sekarang bagaimana caranya setiap cost yang kami keluarkan untuk promosi itu jelas hitungannya. Jadi, kami pilih fokus di digital karena terukur. Misalnya saya ingin reach 10 ribu orang, itu akan terlihat jelas di report digital-nya itu. Sekarang setiap bikin promo, kami akan hitung konversi ke sales-nya berapa,” tutur Ricky.
Walaupun harus melalui tahun yang berat, selama satu tahun ini masih bisa menjadi rumah bagi semua karyawan-karyawannya.
“Alhamdulillah, sampai detik ini J&C Cookies selalu ada dan menjadi pintu rezeki untuk semua karyawannya. Bahkan di saat pandemi seperti ini kami sama sekali tidak merumahkan satu pun karyawan,” pungkas Ricky. (rbb)