Kang Emil melaksanakan salat Tarawih perdana bulan Ramadhan 1442 Hijriah di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (12/4) malam.
Dia mengatakan salat Tarawih bersama masyarakat tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain pembatasan, yakni 50 persen dari kapasitas masjid, jamaah disiplin memakai masker dan membawa sajadah masing-masing.
“Untuk menjaga diri kita dan jamaah. Jadi mohon maskernya tetap digunakan, menjaga jarak, dan titip ke DKM masjid manapun agar kapasitas harus 50 persen,” kata Kang Emil.
Meski Masih Pandemi, Tetap Produktif Beribadah
Kang Emil mengatakan, kendati Ramadhan tahun ini masih pandemi, masyarakat harus tetap produktif dan beribadah aman serta nyaman.
“Pandemi ini mengajarkan kita agar tidak boleh patah dan kalah. Tetap melaksanakan apa saja, tapi jauhi kemudaratan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Kang Emil mengajak umat Islam untuk menjadikan Ramadan tahun ini sebagai momentum melatih kesabaran, berlomba-lomba dalam kebaikan, dan meningkatkan ibadah, baik di masjid maupun di rumah.
“Kami ingin bulan Ramadan ini menjadi momentum memperkuat kesabaran, kebaikan, ibadah dan menolong fakir miskin,” tuturnya.
Selain itu, Kang Emil juga melaporkan kepada masyarakat bahwa vaksinasi COVID-19 di Jabar sejauh ini berjalan lancar.
“Dalam sebulan ini juga sudah tidak ada zona merah, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak produktif,” tuturnya.
Iapun menyebutkan bahwa ia akan mengikuti tarawih berjamaah di sejumlah masjid di Jawa Barat untuk menyapa warga Jabar.
“Mohon izin berikutnya saya akan berkeliling salat tarawih berjemaah ke daerah menyapa warga Muslim Jabar,” kata dia. (antaranews)