BANDUNG – PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Bandung Bekerjasama dengan Universitas Telkom sebagai Pengabdian Masyarakat dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) gelar acara sosialisasi sertifikasi pangan dan non pangan secara daring pada, Kamis, (08/04/2021) kemarin.
Acara yang merupakan bagian dari kegiatan rutin Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), bertujuan untuk membangun dan meningkatkan awareness para pelaku UMKM di Indonesia mengenai pentingnya Standardisasi dan Sertifikasi SNI bagi produk pangandan non pangan UMKM demi menjaga kualitas produk dan efisiensi usaha.
Melalui pengetahuan mengenai sertifikasi produk tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya jual produk UMKM yang bersertifikasi agar produk dapat diterima dan dibeli oleh konsumen dan dapat menjamin para pelaku UMKM menjadi lebih aman supaya terhindar dari pelanggaran hak kekayaan intelektual agar tidak dicuri dan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa kualitas produk memang sesuai dengan apa yang di janjikan sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen.
Acara daring ini di ikuti oleh 90 orang Peserta yaitu pelaku UMKM yang menjadi nasabah Unit Layanan Modal Mikro PT. PNM (Persero) cabang Bandung. Selain itu mengundang beberapa narasumber yang antara lain Ade Irma Susanty, PhD (Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom), Umar Lutfi (Pemimpin Cabang PT.PNM (Persero) Cabang Bandung, Nur Hidayati (Koordinator Fasilitasi Pelaku Usaha BadanStandardisasiNasional) dan Dr.Maylanny Christin, M.Si (Dosen Program StudiIlmuKomunikasi, Universitas Telkom) selaku moderator.
Dalam sambutannya Umar Luthfi selaku pimpinan PT.PNM cabang Bandung menuturkan di Masa Pandemi ini PNM berkomitmen untuk tetap berperan
aktif dalam pengembangan Kapasitas Usaha Nasabah memalui pendampingan-pendampingan pelatihan Online khususnya terhadap Nasabah PNM.
” Tentunya sebagaimana yang diamanahkan Pemerintah untuk dapat Berperan aktif dalam membantu pengembangan Pelaku UMKM Indonesia, saat ini PNM memiliki 2 produk Pembiayaan dengan Produk Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan UlaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang dimana produknya saling berkaitan.” Tutur Umar
Lanjutnya, Produk Mekar ini sendiri Merupakan Produk Pembiayaan Kelompok atau Gruup lending dengan plafond pembataan 2-5jt dan Kemudian ada pembiayaan yang relatif kecil yaitu pembiayaan UlaMM dengan besaran Plafond 7-50 jt bahkan bias dilakukan pembiayaan sampai dengan 100jt.