CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) turut mendukung program pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), agar cepat bangkit untuk menjalankan usahanya. Hal itu sebagai upaya Pemkot Cimahi dalam mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sebagai persiapan, dilakukan Forum Group Disscusion (FGD) Pemulihan Ekonomi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Kota Cimahi yang berlangsung di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupatan Bandung Barat, Jumat (8/4).
“Tadi kita melaksanakan rapat FGD berserta tim pemulihan ekonomi daerah Kota Cimahi untuk merencanakan atau membicarakan kegiatan, yaitu pemulihan ekonomi daerah yang ada di Kota Cimahi Tahun 2021 maupun tahun 2022. ,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
“Kita menggandeng dari beberapa unsur, yaitu dari Pemkot Cimahi, Kadin, dari industri, Unjani, semua kita libatkan termasuk komunitas yang lain. Semua kita ikutkan untuk berembuk bagaimana pemulihan ekonomi daerah tahun 2021 maupun 2022. Mudaha-mudahan membuahkan hasil untuk pemulihan ekonomi Cimahi,” tambahnya.
Dijelaskannya, salah satu dalam mendukung percepatan PEN adalah program pemberdayaan UMKM, yang dilakukan Disdagkoperin Kota Cimahi, bagaimana mengangkat UMKM yang ada di Kota Cimahi bisa bangkit kembali, memproduksi ataupun memasarkan produksinya, baik itu di dalam maupun di luar Kota Cimahi, serta luar negeri
Menurut Ngatiyana, salah satu strategi yang dilakukan dalam mendukung program pemberdayaan UMKM adalah menjalankan usaha melalui pemasaran dan penjualan secara online, dimana hal ini telah didorong untuk diterapkan sampai dengan tingkat kelurahan.
“Wujud dari strategi ini adalah melalui pelaksanaan kegiatan yang bertemakan pelatihan pemasaran dan penjualan secara online. Bagi UMKM di Kota Cimahi dilaksanakan di tingkat kelurahan pada bulan Agustus, September dan Oktober 2020 lalu, yang dilaksanakan di Kelurahan Cibeber, Padasuka, Citeureup dan di tingkat Kota Cimahi dengan kerjasama dengan Baznas Kota Cimahi,” ungkap Ngatiyana.
Selain itu, lanjut Ngatiyana, Pemkot Cimahi juga telah merintis pendirian gerai produk UMKM di Kelurahan Cibeureum melalui kerjasama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama atau kemitraan antara UMKM Kota Cimahi dengan penyedia permodalan.