KUPANG – Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore menyebutkan kebutuhan anggaran untuk bantuan sosial penanganan dampak bencana alam badai siklon tropis Seroja di daerah itu mencapai Rp37 miliar yang akan disalurkan ke 1.580 kepala keluarga terdampak bencana.
“Dana yang dibutuhkan untuk bantuan sosial bagi para korban yang terdampak bencana alam mencapai Rp37 miliar yang disalurkan ke 1.580 KK namun kemungkinan bisa lebih karena proses pendataan masih tetap dilakukan semua aparat kecamatan dan kelurahan di daerah ini,” kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore terkait kebutuhan anggaran dalam penanganan dampak bencana alam badai siklon tropis Seroja di Kupang, Kamis. (8/4)
Ia berharap BPBD serta para camat dan lurah di ibu kota provinsi NTT itu untuk melakukan pendataan secara akurat terhadap korban bencana alam baik nama korban dan alamat.
“Data korban bencana alam segera diserahkan kepada BNPB Kota Kupang guna penyaluran bantuan, sehingga distribusi bantuan dilakukan tepat sasaran,” kata Jefri.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe memberikan dukungan atas upaya pemulihan usai bencana badai siklon Seroja yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang. Dia meminta agar Pemerintah Kota Kupang memberikan perhatian terhadap ASN yang turut menjadi korban bencana sekaligus mengingatkan, pemerintah agar mengawasi para ASN selama bencana berlangsung, agar tidak oknum ASN yang memanfaatkan situasi untuk tidak berkantor. (Antara)