CIPATAT – Warga Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, digegerkan dengan penemuan tiga orang meninggal dunia di dalam rumahnya, Rabu (7/4/2021) sore.
Berdasarkan hasil identifikasi pihak kepolisian, ketiganya merupakan ibu dan dua orang anaknya yakni DRY (30) yang merupakan sang ibu. Lalu dua anaknya yaitu YTJ (4) serta AAB (2).
Ketiganya ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya. Asep Burhanudin yang tak lain suami DRY lah yang pertama menemukan istri dan anaknya tewas.
DRY tewas dengan posisi menggelantung di kusen pintu kamar sementara kedua anaknya terlentang di ruang tamu
“Ditemukan pertama jam 4 sore oleh warga dan keluarga korban. Ibunya posisi tergantung dan dua anaknya posisi tidur (terlentang) berdampingan di ruang tamu,” ujar Kasatreskrim Polres Cimahi,.AKP Yohannes Redhoi Sigiro, saat dikonfirmasi, Kamis (8/4).
Dari tubuh ibu tersebut tak ditemukan luka bekas penganiayaan, melainkan hanya luka bekas jeratan leher dari kain selendang yang membelitnya.
Sementara dari dua anaknya tak ada bekas luka jeratan di leher maupun di bagian tubuh lainnya.
“Untuk luka ada di leher akibat jeratan selendang untuk dia bunuh diri setelah mengambil nyawa anaknya,” katanya.
“Diduga kuat bunuh diri, tapi kita harus pastikan lagi setelah menerima hasil autopsi. Termasuk bagaimana dua anak itu meninggal dunia akan dipastikan nanti (setelah autopsi),” tegas Yohannes.
Kepala Desa Cipatat, Darya Suganda, mengatakan dari informasi yang didapat diketahui jika korban memiliki utang sebesar Rp 5 juta pada temannya yang diduga bank emok hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya sendiri serta dua anaknya.
“Hasil penelusuran sepintas polisi dari suaminya, korban punya utang dilihat juga dari surat wasiat. Tapi informasi belum pasti pinjam dari siapa-siapanya tapi bilangnya dari teman orang Ngamprah diduga bank emok,” ucap Darya.
Darya menyebut utang itu tak diketahui bahkan oleh suami korban sekalipun. Barulah pada beberapa hari sebelum kejadian nahas tersebut korban jujur pada suaminya.
“Suaminya saja tidak tahu kalau istrinya punya utang itu. Setelah tahu akhirnya mereka sempat ribut. Kabarnya korban ini juga sempat mau pinjam uang ke saudara sepupunya Rp 10 juta, ya mungkin mau nutupin utangnya,” terangnya.