Tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung, Dadang Rusdiana Telah Meninggal Dunia

BOJONGSOANG – Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bandung Dadang Rusdiana dikabarkan meninggal dunia, karena serangan jantung pada, Minggu (4/4) Pukul 10.00 WIB. Hal tersebut dikatakan salah satu kerabatnya, yang juga menjabat sebagai Kades Arjasari, Rosiman.

Menurut pantauan, puluhan kerabat almarhum Dadang Rusdiana tampak hadir di rumah duka, bahkan Mantan Bupati Bandung, Dadang M. Naser pun melayat ke kediamannya di Arjasari.

Rosiman mengatakan, bahwa Dadang Rusdiana, terkena serangan jantung di kediamannya, di Komplek Cherry Field Bojongsoang, namun saat dilarikan ke rumah sakit Muhamadiyah Buahbatu Kota Bandung, nyawanya sudah tidak dapat tertolong.

Dikatakan Rosiman, Kang Darus, panggilan akrab Dadang Rusdiana meninggal dunia Pukul 10.00 WIB, pulang dari RS Muhammadiyah, Kang Darus di bawa dulu ke kediamannya di Cherry Field, lalu di Bawa Ketempat kelahirannya di Arjasari.

“Almarhum direncanakan akan dimakamkan di Kampung kelahirannya, Arjasari, Kabupaten Bandung pada sore ini,” ungkap Ua Ros, panggilan akrab Rosiman.

Kang Darus merupakan politisi asli Kabupaten Bandung tanggal 13 Februari 1967. Ia dikenal aktif dalam berbagai organisasi dan pernah beberapa kali berpindah partai politik diantaranya Golkar, Hanura, dan terakhir Nasdem.

Kang Darus menempuh pendidikan dasarnya di SDN Pinggirsari, Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung di tahun 1971-1977. Kemudian Ia meneruskan pendidikan menengahnya di SMP PGRI Arjasari dan lulus pada tahun 1981. Sedangkan pendidikan menengah atasnya ia selesaikan di SMPPN 37 Baleendah pada tahun 1984.

Kang Darus lalu melanjutkan sekolahnya di Institut Koperasi Indonesia dan mendapat gelar Sarjana dari jurusan Manajemen Perbankan pada tahun 1992. Gelar master Ia dapatkan pada tahun 2008, setelah menempuh program master di Jurusan Administrasi Negara, Universitas Nurtanio, Bandung.

Dadang Rusdiana merupakan seorang pengajar atau dosen di almamaternya, yaitu Universitas Nurtanio, Bandung. Sebelumnya, Ia pernah menjadi guru honorer di Sekolah Menengah Pertama.

Dalam lingkup organisasi, setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Dadang Rusdiana bergabung dengan beberapa organisasi kemasyarakatan. Diantaranya Angkatan Muda Siliwangi, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Wirakarya, dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Dadang Rusdiana pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kabupatan Bandung periode 2001-2004. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KNPI Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan