JAKARTA – Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rahmad Djoemadi mengatakan bahwa program Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang disalurkan pemerintah melalui PT Pos Indonesia ditarget rampung April 2021 terlebih bahwa pemerintah telah mengalokasikan Anggaran Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada 2021 sebesar Rp699,4 triliun.
“Progres penyaluran Bantuan Sosial Tunai selama 2021 mencapai 98 persen di seluruh wilayah Indonesia. Target kita hingga April bisa tersalurkan 100 Persen,” kata Faizal di Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Menurut Faizal, BST menjadi instrumen penting dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Di sisi lain, tim satgas terus melakukan upaya dalam memonitor penyaluran bantuan
“BST ini penting karena merupakan program perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi kerakyatan. Kita memastikan 100 persen sampai ke tangan KPM,” ujarnya.
Faizal menuturkan, progres penyaluran bantuan sosial tunai pada 2021 di tiga wilayah berjalan sesuai target. Wilayah pertama (Sumatera dan Jawa barat) sudah diberikan kepada 7,1 juta KPM dari alokasi 7,2 penerima dengan total anggaran Rp2,1 triliun.
“Wilayah 2, (Kalimantan, Jawa Tengah, NTB dan NTT) yang menerima sudah mencapai 7,3 juta orang dari 7,5 juta penerima yang dialokasikan dengan nilai anggaran Rp2,2 triliun. Wilayah 3 (Jawa Timur, Sulawesi dan Papua) sudah diberikan kepada 4,4 juta KPM dari 4,5 yang dialokasikan dengan total anggaran Rp1,3 triliun,” pungkasnya. (fin)