BANDUNG– Ikatan Alumni ITB (IA ITB) Komisariat 97 baru saja menggelar diskusi daring bertajuk “Indonesianisme: Kita Peduli, Kita Berdaya, dan Kita Berkarya.” Sabtu (27/3).
Indonesianisme berangkat dari hasil pemikiran tentang bagaimana bangsa kita, bangsa Indonesia bisa tampil menjadi bangsa pemenang. Apa itu bangsa pemenang? Yakni bangsa yang hasil produksinya bisa bersaing dan berkompetisi secara sehat dengan produksi bangsa lain. Dalam acara tersebut tampil sebagai pembicara adalah Achmad Rizal (Teknik Mesin/MS 90), Kabid Reindustrialisasi IA ITB.
“Tujuan kita membahas Indonesianisme adalah untuk menyatukan pandangan tentang pentingnya ekosistem teknologi untuk kemandirian bangsa agar bangsa kita tidak hanya sebagai penonton dalam kemajuan peradaban. Bangsa yang menguasai dunia adalah bangsa yang menguasai teknologi, pencipta teknologi, penyerap teknologi, dan pengguna teknologi.” ujar Deny Martin (Teknik Mesin/MS 97), Ketua Bidang Kajian dan Diskusi Komisariat ITB97 yang sekaligus menjadi penyelenggara acara.
Adapun IA ITB yang beberapa waktu lalu menggelar pemilihan Ketua Komisariat untuk periode 2021, diketuai oleh Andhy Widodo (Teknik Industri/TI 97). Selanjutnya Andhy menyusun struktur kepengurusan dengan melibatkan seluruh alumni perwakilan jurusan di ITB angkatan 1997. Sebagai Sekjen ditunjuk Abdul Rahman Riza (Teknis Mesin/MS 97), dan Ketua Reuni Perak ITB97 tahun 2022 yaitu Dewi Mersitarini (Teknik Kimia/TK 97).
“Langkah lebih lanjut dari diskusi ini adalah program pengembangan technopreneurship bagi mahasiswa dan alumni yang bergerak di bidang teknologi. Hal ini sudah masuk dalam program kerja Komisariat ITB97 dalam empat tahun ke depan.” pungkas Deny Martin. (*)