NGAMPRAH – Warga yang tinggal di wilayah perbatasan antara Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan.
Jalan rusak dengan kondisi yang cukup parah itu berada di antara Kampung Cipalih, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, dan Kampung Cilengkrang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua.
Lubang memenuhi permukaan jalan. Belum lagi jalan itu juga dipenuhi tanah dan lumpur. Ketika turun hujan maka jalan menjadi dipenuhi lumpur sehingga membahayakan bagi pengendara motor.
“Kalau hujan yang bahaya, apalagi pas malem. Jalan berlubang tidak keliatan dan lumpur menjadikan jalan licin. Yang pakai motor kalau gak hati-hati bisa jatuh dan terperosok,” kata warga setempat, Mulyana (35), Minggu (28/3).
Menurutnya jalan tersebut adalah jalan kabupaten. Namun sudah lebih dari dua tahun belakangan sama sekali tidak tersentuh perbaikan.
Bukan hanya di kampung tersebut saja, kerusakan juga ada di beberapa titik lainnya. Warga berharap Pemda KBB segera memperbaiki jalan tersebut karena membahayakan.
“Jalan ini akses penghubung alternatif dari Ngamprah ke Cisarua atau sebaliknya. Banyak petani atau warga yang memanfaatkan akses jalan ini untuk aktivitas sehari-hari,” sambungnya.
Sementara salah seorang pengguna jalan, Enjang Rohman (42) menyebutkan, kondisi jalan yang rusak membuat dirinya harus ekstra hati-hati saat melintas.
Apalagi di malam hari dimana sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di tempat ini juga tidak berfungsi sehingga membuat penglihatan menjadi tidak jelas.
“Kalau lewat jalan ini harus hati-hati apalagi malam. Pemerintah harus memperbaiki atau melakukan tindakan penanganan sementara seperti menutup lubang dengan batu, supaya yang pakai motor tidak terperosok,” kata karyawan swasta ini. *