BANDUNG – Pemkot Bandung berencana melakukan Forum Group Discussion (FGD) untuk meminta pandangan kepada berbagai pihak sebelum menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Pertemuan dengan berbagai pihak tersebut akan berlangsung dengan konsep FGD. Nantinya, hasil FGD akan menjadi dasar bagi Pemkot Bandung untuk membuat keputusan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat (26/3).
Dalam waktu dekat, kata Ema, pihaknya akan melaksanakan simulasi sebagai upaya persiapan sekolah-sekolah di Kota Bandung untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka.
“Dalam waktu dekat, kita akan mengundang bukan hanya Disdik tetapi semua pemangku kepentingan. Stakeholder pendidikan akan kita undang, supaya dari komunitas pendidikan lain seperti apa, kita harus komprehensif juga tidak bisa hanya versi Kadisdik saja,” ujarnya.
Ia menuturkan, berbagai pendapat dari pihak terkait,
“Kita akan bicara, kita FGD, kita minta ekspose mereka seperti apa, dan kita dengar pendapat mereka seperti apa. Kan semua punya pandangan. Apakah pandangan untuk segera merealisasikan atau pandangan kekhawatiran kan bisa saja terjadi. Nah itu yang akan kita jadikan pertimbangan dan kebijakan untuk pimpinan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kata Ema, Pemkot Bandung saat ini tengah berupaya melakukan vaksinasi secara masif. Terkait persiapan PTM, pihaknya terus mendorong agar para tenaga pengajar di Kota Bandung mendapat jatah vaksin.
”Termasuk nanti ke depan para pengajar sedang terus kita rancang supaya jadi prioritas,” imbuhnya.
Hal ini merupakan upaya agar Kota Bandung siap melakukan PTM jika kebijakan tersebut sudah berlaku nantinya.
“Kita nanti antisipasi saja. Kalau nanti memang ada kebijakan lanjutan PTM harus dilakukan artinya kan kita sudah melakukan persiapan persiapan yang komprehensif,” pungkasnya. (Mg1)