SUMEDANG – Akibat hujan lebat yang cukup lama, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang diterjang banjir pada Rabu (24/3).
Banjir tersebut diketahui menggenang di Dusun Solokan Jarak, RW 13 dan 18, Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Ketua RW 13, Yayat Wahdiyat mengatakan, bahwa apabila terjadi intensitas hujan yang sangat lebat, maka kawasan tersebut dipastikan banjir.
“Karena semua aliran air dari sungai Cikeruh mengalir ke daerah Solokan Jarak, akhirnya jadi banjir. Banjir cukup besar, menggenangi RW 13 dan 18 bahkan ketinggian air bisa sampe 1 sampe 2 meter,” kata Yayat di Desa Cipacing pada Rabu (24/3).
Menurutnya, setiap musim penghujan tiba, maka dapat dipastikan bahwa daerahnya akan terkena banjir, bahkan kata Yayan wilayahnya itu sudah menjadi langganan banjir.
“Bahkan Lokasi banjir ini beberapa bulan yang lalu, semua pejabat Pemkab Sumedang langsung terjun meninjau ke lokasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa hari ini juga tindakan cepat dari tiga pilar Pemdes Cipacing yang langsung terjun ke lokasi banjir sekaligus membawa bantuan bagi warga yang tertimpa musibah.
“Reaksi dari Kepala Desa Cipacing ini sangat responsif, dan kami atas nama warga mengucapkan banyak terima kasih,” ucapnya.
Sementara menurut Kepala Desa Cipacing Dede Juariah didampingi oleh Bhabinkamtibmas Bripka Asep Nandang dan Babinsa, Serda Deni Mulyani mengatakan, bahwa pihaknya langsung terjun ke lapangan setelah mendapat laporan terkait Dusun Solokan Jarak yang terkena musibah banjir.
“Dan sebagai bentuk Kepedulian Pemdes kami juga sekalian bawa bantuan alakadarnya bagi warga yang terdampak Banjir dan semoga saja dapat bermanfaat,” imbuh Dede saat di lokasi banjir pada Rabu (24/3).
Dede berharap agar warga semua dapat terus bersabar dengan musibah ini, sebab tutur Dede bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin supaya ke depannya tidak terjadi lagi banjir. (Mg6/wan)
