CIMAHI – Minggu (21/3) sore di Alun-Alun Cimahi sekumpulan pemuda tengah sibuk menggelar Pasar Gratis. Gerakan ini sudah berdiri sejak 2019, bertujuan untuk menyediakan sejumlah barang bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi secara gratis.
Saat ini, mereka menyediakan beberapa macam barang bekas diantaranya jilbab, baju, maupun celana. Serta terkadang juga mereka menyediakan makanan berat.
Berdasarkan pantauan, banyak dari warga yang sengaja datang ke lapak Pasar Gratis tersebut untuk memilih beberapa barang yang telah disediakan.
Salah seorang yang tergabung di Pasar Gratis Cimahi, Luki Permana mengatakan, kesemua barang-barang yang dijajakan seluruhnya gratis.
Walaupun gratis, pengunjung diminta mengambil barangnya sesuai dengan kebutuhannya saja.
“Siapapun yang mau ya ambil aja. Kalau ada yang jual itu di luar urusan kami dan kami memang gak nerima bayaran tersebut,” ucapnya saat ditemui wartawan Jabar Ekspres di Alun-Alun Cimahi, Minggu (21/3).
Ia menambahkan, Pasar Gratis berguna juga sebagai medium untuk mengumpulkan massa, serta untuk kesadaran kelas.
“Tujuan kita dibentuk adalah sebagai bentuk peduli kasih kita kepada khalayak, ngumpulin masa, dan memperluas kenalan,” tambahnya.
Sebelumnya, partis sudah buka lapak di tempat-tempat yang lainnya seperti di Cimahi Mall (Cimal), Cimindi, Cibereum. Terkadang juga membuka lapak serentak diantaranya Cikapayang, Taman Pasupati. Begitupun selama pandemi Pasar Gratis masih tetap beroperasi.
“Pasar gratis dibuka dalam seminggu minimal sekali dengan beda titik. Biasanya kalau saya ke tetangga ngasih tau sosialisasi ada yang mau nyumbang baju, karena banyak baju yang gak kepake,” jelasnya.
Ketika ditanyai soal lokasi biasa Pasar Gratis buka lapak, ia mengatakan tempatnya tidak menentu. Adapun waktu yang biasa rutin untuk membuka lapak yaitu setiap Rabu.
“Dikarenakan anggota-anggota memiliki kegiatan masing jadi dipindahkan setiap hari Minggu dalam pertemuan satu kali,” terangnya.
Selain membagikan berbagai jenis pakaian bekas, Pasar Gratis pun memberi jasa cukur dan cek tensi darah gratis.
“Walaupun sedikit tapi bertahan buat Pasar Gratis, dan untuk alokasi dananya dari masing-masing anggota lakukan patungan, jadi seikhlasnya saja,” tutupnya. (Mg5)