BANDUNG – Dalam upaya mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi, setiap universitas atau perguruan tinggi pasti memiliki program-program yang sesuai dengan 3 isi dari Tridharma yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Diketahui, Tridharma Perguruan Tinggi merupakan kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9).
Salah satu program yang dilakukan untuk mewujudkan Tridharma tersebut diantaranya dengan melakukan aktivitas pengabdian kepada masyarakat, seperti yang dilakukan para civitas akademika FISIP Unpas.
Mereka mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk program pelatihan Pengembangan Kemampuan Virtual Public Speaking Untuk Guru.
“Hal ini dilakukan dengan adanya pembelajaran daring yang saat ini dilakukan oleh berbagai kampus dan sekolah, karena adanya wabah Covid-19, hal ini tidak mudah karena yang biasanya luring sekarang daring,” ucap Taufik Hidayatullah selaku Ketua Pelaksana acara tersebut saat dihubungi, Rabu (17/3).
“Dibutuhkan pelatihan untuk membuat konten-konten pembelajaran yang menarik dalam bentuk gambar dan juga kata-kata yang sederhana, serta disampaikannya dengan cara yang baik agar tidak menjenuhkan dan juga mudah dimengerti dan dipahami,” tambahnya.
Program ini telah dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2021 bertempat di SMK Al-Ilyas Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, pelatihan ini diisi oleh civitas akademika Fisip Unpas.
Diantaranya terdiri dari beberapa dosen yang ikut hadir sebagai tim yaitu Elly Komala dan Qisthy Rabathy, serta melibatkan salah satu mahasiswa, Naufal Mufadhdhal.
Program pelatihan ini diikuti 17 guru dari total 29 guru yang mengajar di SMK Al-ilyas, serta 4 orang staff sekolah. Dalam program pelatihan tersebut para guru dibekali dan dilatih untuk membuat konten pembelajaran agar lebih menarik juga bagaimana cara penyampaian pelajaran agar lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa.
“Jadi dalam pelatihan ini bahan ajar yang akan disampaikan kita lihat dulu dan dikasih gambar gambar dalam powerpoint-nya sesuai dengan yang dimaksud dalam pembelajarannya, baru bagaimana cara menyampaikannya supaya menarik dan tidak membuat jenuh serta simpel disampaikannya,” ungkapnya.
Selain melakukan program pelatihan, civitas akademika FISIP Unpas juga turut memberikan bakti sosial berupa alat pelindung diri seperti masker yang diberikan untuk kebutuhan sekolah dan masyarakat sekolah.