BANDUNG – Pencegahan penularan Covid-19 masih terus digalakkan setiap kecamatan di wilayah Kota Bandung, salah satunya Kecamatan Astanaanyar.
Pihak Kecamatan Astanaanyar tengah gencar melakukan woro-woro imbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas).
Selain itu, penegakkan disiplin dan pengecekan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pun dilaksanakan di sejumlah tempat, seperti Jl. Panjunan (Pasar Tumpah), Jl.Astanaanyar (Wilayah PKL), Cibadak, Kel. Nyengseret, Kel. Panjunan, Kel. Cibadak, Kecamatan Astanaanyar Bandung, pada Rabu (17/03).
Kegiatan woro-woro tersebut dilaksanakan sejak pukul 09.00 pagi tadi, dipimpin langsung Kepala Seksi Trantib Kecamatan Astanaanyar Denny Herdiansyah, serta 35 personil Satpol PP Kota Bandung yang dipimpin oleh Kanit 3 Dedi Kuswandi.
“Pelaksanaan kegiatan woro-woro ini juga dibantu oleh beberapa elemen, yaitu dari Polsek Astanaanyar, Kanit dan Panit Polsek Astanaanyar, Babinsa 1801/AB, Trantib Kecamatan Astanaanyar, Linmas Kelurahan Panjunan, Linmas Kelurahan Cibadak, dan ASN Kelurahan Cibadak juga ASN Kecamatan Astanaanyar,” ungkap Denny saat diwawancarai, Rabu (17/03), di kantor Kecamatan Astanaanyar, Jl. Bojongloa No.69, Panjunan, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung
Hasil dari kegiatan tersebut tercatat beberapa pelanggar yang ditindak oleh petugas Trantib. Diantaranya 44 orang yang tidak memakai masker, Trantib Kecamatan Astanaanyar pun memberikan teguran lisan maupun tertulis kepada para pelanggar tersebut.
“Iya tadi kita banyak yang melanggar. Ada mungkin sekitar 40 orang, dari sebanyak itu kita kasih teguran secara lisan ke 20 orang, teguran secara tertulis ke 9 orang, selain itu kita juga membagikan masker,” pungkasnya. (nis)
