“Kalau betul saya ke Golkar, mungkin sejak kemarin Musda sudah ada pergerakan. Kan ini tidak ada,” katanya.
Mesti membantah, ia pun mengaku telah ditawari menjadi pemimpin di berbagai partai politik di Jabar. Namun kata dia, saat ini dirinya enggan untuk menerima.
“Saya ini ditawari untuk memimpin partai-partai di Jabar. Ada beberapa. Tapi semuanya tidak saya penuhi. Karena saya sedang berkonsentrasi memastikan kerja Gubernur Jabar sesuai sumpah saya,” jelansya.
Ia pun menegaskan, soal kabar dirinya bakal menjadi pemimpin DPW Golkar Jabar jangan ditanggapi lagi. Sebab dirinya sedang berfokus terhadap penanganan Covid-19.
“Jadi info itu keliru, jangan dikutip-kutip lagi. Kita fokus urusan per-Covid-an dan perbencanaan saja,” tutupnya. (win)