DEPOK – Komunitas Sobat Donor Depok tak henti-hentinya melakukan rangkaian kegiatan donor darah di sejumlah tempat. Meski baru berdiri pada 9 Januari 2021, komunitas anyar ini telah banyak berkontribusi terhadap pasien yang sedang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Ketua komunitas Sobat Donor Depok, Iman Surahman kepada media Jabarekspres.com mengatakan cikal bakal terbentuknya komunitas ini tak lain karena alasan keprihatinan.
“Komunitas ini hadir karena atas dasar keprihatinan melihat kondisi yang terjadi sekarang. Banyak pasien membutuhkan bantuan donor darah, sementara ketersediaannya sangat terbatas. Untuk itulah saya berinisiasi untuk membentuk komunitas ini,” ujar Iman kepada wartawan, Jumat (12/3).
Saat ini, kata Iman, komunitas Sobat Donor Depok telah memiliki kurang lebih 50 anggota aktif. Mereka umumnya terdiri dari anak-anak muda yang punya keprihatinan yang sama terhadap masalah yang diangkat oleh komunitas.
“Mayoritas teman-teman yang bergabung di komunitas ini terpanggil karena rasa kepedulian yang sama terkait kesulitan para pasien memperoleh donor darah,” tutur Iman.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Cabang Depok itu juga mengatakan kalau sejauh ini komunitas yang diasuhnya itu telah banyak melakukan kegiatan bantuan darah kepada sejumlah pasien ataupun mitra yang membutuhkan.
“Sejauh ini konsen kami kebetulan baru di kawasan Jabodetabek. Kemarin-kemarin kegiatan kami kebetulan menyasar sejumlah titik, di antaranya di DKI, Bogor dan Depok,” ucap Iman.
Iman juga mengemukakan ke depannya bantuan kemanusiaan yang dilakukan komunitasnya tidak hanya berupa bantuan donor darah semata, tetapi disertai juga dengan bantuan donasi.
“Insya Allah kedepanya komunitas kita juga bukan cuma memeberikan bantuan donor darah, tapi juga memberikan bantuan berupa donasi kepada pasien-pasien yang sudah bkita bantu,” imbuhnya.
Alasan mengapa Iman dan kawan-kawan komunitas harus juga menyertakan bantuan donasi kepada pasien, tak lain karena di lapangan ternyata para pasien yang ditolong tidak sekadar membutuhkan bantuan donor darah, melainkan juga pertolongan finansial.
“Ternyata, di lapangan kami temukan pasien tidak sekadar membutuhkan bantuan donor darah, tapi juga secara keuangan. Untuk itu, kami berinisiasi untuk bisa sedikit meringankan beban mereka dangan memberikan bantuan berupa donasi, tukasnya.